Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dan Pelangi

31 Juli 2020   12:05 Diperbarui: 31 Juli 2020   12:09 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Usai hujan di senja
Suara anak-anak riang berdendang dalam tawa
Pelangi, pelangi ciptaan Tuhan alangkah indahnya
Sorak mereka penuh  gembira
Aku menyimak sambil mencari pelangi di mana

Pelangi, bersatu padu dalam ragam warna
Memberi keindahan yang hakiki
Layaknya cinta
Menyatu dalam perbedaan yang ada
Untuk para insan saling memahami

Tuhan menciptakan insan yang tak sama
Agar kehidupan menjadi berwarna
Jika kau tidak mau mengakuinya
Bertanyalah kepada Tuhan, kenapa kami diciptakan berbeda

FS, 31 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun