Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Diri

18 Juli 2020   23:37 Diperbarui: 18 Juli 2020   23:26 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seribu puisi tlah kugubah
Aku lupa menulis puisi untuk diri sendiri
Wahai diri, masihkah ada senyum yang bisa dipersembah?
Ayo tegak, kuatkan hati
Beri lambaian pada esok yang cerah
Sang mentari menunggu selalu menyinari

Wahai diri, mungkin hari ini hujan menghujani
Jangan takut, pelangi akan menghampiri
Wahai diri, ayo jatuh cinta lagi
Pada bumi beserta penghuni
Langkahkan kaki menjelajahi
Menikmati ruang keindahan anugerah Ilahi

Wahai diri, berikan senyum termanis
Untuk dia yang menunggumu di ujung senja yang romantis

FS, 18 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun