Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembalikan Duniaku yang Dulu

4 Juli 2020   14:47 Diperbarui: 4 Juli 2020   14:47 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah pandemi ternyata mengubah dunia kita. Cara berkehidupan berubah. Cara bekerja, berperilaku mengikuti aturan masa pandemi. Saya, kalau dulu bekerja rutin di kantor Senin s/d Jum'at dari jam 08.00 - 16.00 wib sekarang berubah WFH alias bekerja dari rumah dibarengi piket.

Pertama kali rasanya senang sekali kita diperbolehkan bekerja dari rumah. Sedikit santai, kalau ada yang dikerjakan ya bekerja. Kalau tidak ada, tinggal mengikuti generasi rebahan. Saya pikir asyik juga WFH, kalau di kantor kita akan dilempari banyak pekerjaan. Nah kalau WFH yang wajib saja dikerjakan, yang sunat ngga usah. Ngga apa-apa ngga dapat pahala he he

Ketika new normal diberlakukan, kantor kami tetap membatasi staf yang masuk kantor. Karena saya senior (kata lain dari tua), saya boleh WFH tiap hari. Yang piket yang junior-junior saja. Ke kantor hanya kalau ada yang perlu minta tanda tangan atau mengikuti rapat.

Karena saya bekerja di Lembaga Penyelenggara Pemilu dan Pilkada Serentak akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang, kehidupan kembali berubah. Tahapan menuju Pilkada sudah di mulai. Biasanya saya berjalan pelan, sekarang mesti lari sekencang-kencangnya.

Begitu banyak rapat-rapat yang dilakukan melalui daring. Bimbingan teknis, rapat koordinasi, rapat kerja teknis, webinar semua daring. Kayaknya semua jenis rapat ada. Tiap hari ada saja di WAG yang share link zoom meeting  yang harus diikuti. Dan ini waktunya tidak tentu. Bisa pagi, siang, bahkan malam. Durasi daringnya bisa 3-4 jam. Waduh capek deh.

Daring juga tidak mengenal hari kerja tapi mengikuti hari kalender, jadi bisa Sabtu bahkan Minggu. Karena saya hobby jalan-jalan, pernah sudah ditengah jalan terpaksa pulang. Sinyal internet di daerah tersebut kurang bagus hingga mesti balik kerumah.

Jadi, ketika dimasa sebelum pandemi kalau ke kantor sering malas-malasan. Sakit kepala, sakit gigi, sakit hati sedikit menjadi alasan tidak ke kantor.  Tapi sekarang saya malah merindukan jam kerja yang normal seperti sebelum pandemi. Masuk kantor Senin-Jumat lalu Sabtu dan Minggu saya bisa terbang kemana suka.

Jalan-jalan, itulah yang paling saya rindukan. Saya terakhir jalan-jalan tanggal 31 Mei 2020, berarti sudah sebulan lebih tidak jalan-jalan. Emang wajib ya jalan-jalan? Bagi saya iya. Hobby memotret, berkeliling atau ada tempat wisata alam yang belum saya kunjungi terjeda.

Btw, saya harus mengikuti proses yang ada saat ini. Harus selalu bersyukur dan menikmati kondisi saat ini. Yang kita harapkan bersama wabah pandemi ini segera berakhir. Kita akan menjadi "orang-orang baru" dengan kehidupan yang lebih baik lagi. Semoga kita tetap sehat, dijauhi dari segala penyakit. Semoga dunia yang dulu bisa kembali secepatnya. Amiinn.

FS, 4 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun