Jembatan itu sudah lapuk
Sebentar lagi akan terpuruk
Papan satu persatu hancur
Jatuh ke sungai, bebas meluncur
Suaranya berderit menjerit
Pakunya sudah berkarat, berteriak sakit
Jembatan yang membuat dekat
Jarak yang membentang menjadi singkat
Kini menunggu runtuh
Tak ada yang peduli jika dia rubuh
Raga tak sanggup sendiri berjibaku
Mengganti, memaku papan baru
Agar kaki bisa melenggang
Menemuimu diseberang
Jembatan ini tinggal kenangan
Mari kita menyaksikan sisa-sisa kehidupan
Kita akan berjarak
Tak pernah lagi serempak
FS, 20 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H