Danau Gunung Tujuh terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Danau Gunung Tujuh merupakan Danau tertinggi di Asia Tenggara karena berada di ketinggian 1.950 meter diatas permukaan laut.Â
Kenapa dinamakan Danau Gunung Tujuh? Karena danau ini dikelilingi oleh 7 (tujuh) gunung yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl) dan Gunung Tujuh (2.735 mdpl). Danau Gunung Tujuh masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Untuk mengunjungi Danau Gunung Tujuh  harus meminta izin di Pos Jaga Taman Nasional Kerinci Seblat dengan membayar tiket. Dengan ketinggian sekitar 2.000 meter dpl tentu saja harus dperlukan persiapan pendakian.Â
Waktu yang ditempuh untuk mencapai Danau Gunung Tujuh kira-kira 2-3 jam. Kalau untuk pemula mungkin lebih lama.Â
Anak-anak di sekitar Danau Gunung Tujuh yang terbiasa mendaki malah seperti jalan-jalan biasa saja. Mereka berlarian naik eh sebentar sudah turun saja, hanya bekal 1 botol minuman mineral.
Penulis bersama teman-teman dari Mapala Siginjai Universitas Jambi melakukan pendakian ke Danau Gunung Tujuh beberapa waktu yang lalu. Kami melakukan pendakian mulai dari jam 5 sore.Â
Wah apa tidak bahaya berjalan di malam hari? Malah berjalan di sore atau malam hari lebih santai, tidak capek, udara juga tidak panas. Jalur menuju Danau Gunung Tujuh juga sudah satu jalur dan relatif aman.Â
Treknya seperti trek umumnya pendakian, naik turun dengan akar-akar pohon yang melintang, Mesti hati-hati pada jalur naik yang menanjak dengan memegang akar-akar pohon dan hati-hati juga ketika bertemu dengan jalur turun yang curam dengan tetap berpegangan erat di akar-akar pohon.Â
Kaki mesti hati-hati menapak jangan sampai kita mengalami cidera. Karena penulis bersama-sama teman melakukan perjalanan di malam hari tentu saja penerangan harus siaga. Dengan menggunakan masing-masing Head Lamp.Â