Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Delapan Juni

7 Juni 2020   23:50 Diperbarui: 8 Juni 2020   00:09 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dandansa.com

Menunggu berpelukan jarum jam
Tepat jam 12 tengah malam
Diam dalam hening sunyi
Adakah yang mengirim sebait puisi ?
Atau suara merdu bernyanyi
Tentu juga sekuntum bunga wangi
Namun tetap sepi

Tak ada ucapan
Tak ada kecupan
Tak ada pelukan
Hei, kau lupa sebuah perayaan

Aku menggenggam sesuatu
Pemberian darimu tahun lalu
Kalbu penuh dengan rindu
Dimanakah dirimu?

Meringkuk menunggu pagi
Usai sudah, tak ada yang dinanti
Apakah penting sebuah ucapan selamat ulang tahun bagi diri?
Aku bertanya ditanggal delapan Juni

FS, 8 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun