Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tarian Bahagia

18 Mei 2020   11:10 Diperbarui: 18 Mei 2020   11:09 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beritahati.com

Padamu, oh aku sudah lupa
Ingatan buta
Hati tak mau tersiksa
Aku sedang belajar tarian bahagia

Kaki menapak berirama
Ayunan tangan lembut menggoda
Hanyut dalam lenggokan raga
Berpeluh dalam dentuman nada

Sendiri, menikmati tarian
Tak perlu tepukan
Tak perlu pujian
Senyum terkembang dalam kesunyian

Siapa yang mengajarinya? Hanya dari bisikan semesta
Melepas diri dari sakit yang mendera
Menghantar denyut kesekujur jiwa
Aku kerasukan dalam bahagia

FS, 18 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun