Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berwisata Alam ke Air Terjun Sungai Dalam

8 Mei 2020   14:15 Diperbarui: 8 Mei 2020   14:29 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Kerinci yang merupakan branding (ikon) wisata di Provinsi Jambi sangat kaya akan wisata alam. Mulai dari Gunung Kerinci (3.805 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera dan juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, kemudian ada Danau Gunung Tujuh dengan ketinggian 1.950 mdpl merupakan Danau tertinggi di Asia Tenggara.

Juga terdapat beberapa Danau seperti Danau Kerinci, Danau Lingkat, Danau Duo Kecil, Danau Nyalo. Dan masih banyak lagi potensi wisata lainnya. Wilayah Kerinci masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sebanyak 14,19 % atau sekitar 197.233,552 Ha.

Wisata-wisata alam banyak terdapat dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, dan aksesnya dicapai dengan berjalan kaki. Sebagai contoh untuk melakukan pendakian ke Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh harus meminta izin/melapor dulu ke Pos Taman Nasional Kerinci Seblat.

Pada akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2019 Penulis melakukan wisata ke Kebun Teh di Kayu Aro. Setelah mampir ditempat teman, dia menyampaikan ada obyek wisata yang aksesnya baru dibuka yaitu Air Terjun Sungai Dalam.

Air Terjun Sungai Dalam berada di perbatasan antara Kabupaten Kerinci  (Provinsi Jambi) dan Kabupaten Solok Selatan (Provinsi Sumatera Barat). Air terjun Sungai Dalam tepatnya berada di Kecamatan Gunung Tujuh. Jarak dari Kota Sungai Penuh ke Kecamatan Gunung Tujuh 60 km. 

Penulis tiba di Lokasi Sungai Dalam sekitar jam 16.00 wib karena kebanyakan mampir tadi. Menurut penjaga di sana, akses ke Air terjun hanya 30 menit. Menurutnya juga bahwa jalannya hanya sedikit menurun karena air terjun terletak di bawah dekat sungai. Tanpa peralatan, tanpa persiapan, hanya membawa 1 botol air mineral, penulis turun ke lokasi.

Ini menjadi pelajaran, kalau berwisata alam jangan percaya informasi yang tidak jelas. Misalnya tentang jarak tempuh, atau keadaan lapangan. Dan itulah yang  terjadi kepada penulis. Akses ke Air terjun Sungai Dalam ternyata jalannya licin, curam, dipinggir jurang.

Jadi kita mesti berpegangan dengan akar pohon, berjalan pelan-pelan, kadang mesti memanjat, menurun dan harus ektra hati-hati. Salah pijakan sedikit kita akan jatuh ke jurang.

Track Air Terjun/dokpri
Track Air Terjun/dokpri

Estimasi waktu yang 30 menit seperti informasi dari si penjaga tidaklah berlaku. Penulis mesti berhati-hati plus buru-buru karena turunnya jam 16.00 wib. Setelah melewati perjalanan yang ekstrim akhirnya penulis tiba di Air terjun Sungai Dalam sekitar jam 17.00 wib. Rasa lelah akhirnya terbayar melihat keindahan Air terjun Sungai Dalam yang masih alami dan mempunyai ketinggian sekitar 50 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun