Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belas Kasihanmu Hanya Retorika

6 Mei 2020   10:10 Diperbarui: 6 Mei 2020   10:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.cnbcindonesia.com/

Lelaki beranak tiga
Termenung di tangga
Bagaimana menyampaikan pada keluarga
Dia sudah di PHK

Tanpa pesangon serupiah
Tanpa kontrak kerja
Alasan itu yang dikemuka
Mau protes? Telinga tertutup sudah

Keadilan tak berpihak pada jelata
Otak mafia berputar-putar ditengah bencana
Pikiran mereka tersumbat oleh laba
Hati nurani terkunci, kata belas kasihan hanya retorika

Dari pagi ke senja
Seolah amnesia
Apa aku sudah gila?
Dia bertanya-tanya

Dia menangis pada Tuhan
Memohon rezeki tak akan lari dari tangan

FS, 6 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun