Mereka menamainya janda kembang
Apa karena dia memakai baju bermotif kembang
Seharum kembang
Senyum yang mengembang
Tentu saja tidak
Para kumbang
Berebutan terbang
Yang muda
Yang tua
Yang sayap hampir patah
Gesit mencari celah
Berputar-putar sampai muntah
Mereka tak mengerti
Mereka hanya membaui
Bahwa keharuman tinggal seorang diri
Sesunggguhnya,
Dia resah akan masa depan
Bagaimana mencari makan
Dia gundah begitu banyak pembicaraan
Semua orang penuh kecurigaan
Dia tak sewangi yang kau kira
Kehidupan sedang dikira
Mengurai gundah gulana
Yang akan menghantui langkah ke muka
Perjalanannya berat, sanggupkah dia pikul seorang diri?
FS, 20 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H