Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Janda Kembang

20 April 2020   07:00 Diperbarui: 20 April 2020   09:11 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.chitalnya.ru/work/1000217/

Mereka menamainya janda kembang
Apa karena dia memakai baju bermotif kembang
Seharum kembang
Senyum yang mengembang
Tentu saja tidak

Para kumbang
Berebutan terbang
Yang muda
Yang tua
Yang sayap hampir patah
Gesit mencari celah
Berputar-putar sampai muntah

Mereka tak mengerti
Mereka hanya membaui
Bahwa keharuman tinggal seorang diri
Sesunggguhnya,
Dia resah akan masa depan
Bagaimana mencari makan
Dia gundah begitu banyak pembicaraan
Semua orang penuh kecurigaan

Dia tak sewangi yang kau kira
Kehidupan sedang dikira
Mengurai gundah gulana
Yang akan menghantui langkah ke muka

Perjalanannya berat, sanggupkah dia pikul seorang diri?

FS, 20 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun