Nelayan, bersiap dini hari
Membawa bekal seadanya
Membawa senjata
Sebuah jala
Biduk beranjak ketengah danau
Nelayan mulai menebar jala
Dilempar dengan sepenuh jiwa
Berharap ikan terperangkap didalamnya
Apakah berhasil?
Tidak cukup sekali
Mungkin berpuluh-puluh kali
Lelah tangan jari jemari
Waktu berganti cepat
Ah sudah siang, biduk merapat
Hasil tak seberapa
Jangan gusar, petang kembali menjala
Nelayan menikmati putaran roda kehidupan
Kadang hampa, kadang berlimpah
Mereka tak menyerah
Harapan selalu ada kala menebar jala
FS, 11 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H