Setiap tengah malam,
Dia terbangun
Dia mulai menari
Bermacam tarian
Dia berbisik,
Kami akan menari, aku dan Ibu
Aku ingin seperti Ibu
Cantik dan pandai menari
Dia mulai terbuai tarian
Sambil tertawa riang
Saling berpelukan
Saling berpegangan
Kakinya lincah ke kiri ke kanan
Tubuh lemah gemulai
Tarian usai
Dia kembali tertidur
Dengan badan berpeluh
Benarkah dia menari dengan Ibunya?
Yang terlihat dia hanya menari sendirian
Ibu gadis cilik telah lama berpulang
Mungkin saja, dia masih melihat bayang si Ibu disini
Dia kembali mengigau,
Menarilah bersamaku Ibu
@fatmisunarya, 5 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H