Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jatuh Cinta di Kereta

4 April 2020   09:20 Diperbarui: 4 April 2020   09:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kereta Jakarta - Bogor suatu pagi. Duduk sendiri, penumpang sepi. Seorang pria duduk di seberang. Mau kemana, tanyanya. Ke Kebun Raya, jawabku acuh. Tak ada lagi perbincangan

Aku suka pergi ke mana saja. Seharian berkeliling Kebun Raya. Kembali pulang ke Jakarta
Dan bersua kembali dengan si pria. Akhirnya aku bertanya, dari mana mas? Dia gelagapan, oh ternyata kamu ngga galak ya. Dan kami pun bercerita. Berpisah, lupa bertukar kontak.

Setiap naik kereta, berharap berjumpa
Dan berakhir kecewa
Ah rasa apa ini? Kenapa begitu ingin bertemu
Aneh, uring-uringan selalu

Dalam acara reuni keluarga
Tiba-tiba kami berjumpa
Kamu! Kami saling berteriak girang
Membungkam seisi ruang

Pipiku dan pipimu, menyiratkan rona cinta

@fatmisunarya, 3 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun