Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hari-hari Bermimpi

4 April 2020   07:55 Diperbarui: 4 April 2020   07:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto.co.id

Mata masih mengantuk
Hati mengutuk
Pagi kenapa cepat datang
Mimpi indah masih bertandang

Sebelum tidur, sugesti selalu dibaca
Bahwa kita akan bersua
Selalu terjadi
Kala malam memeluk diri

Begitulah, hari-hari bermimpi
Biarlah tak nyata, yang penting kau ada disini
Biarlah pagi memangkas
Sementara malam bebas

Hai pemimpi, berpeluh dipenghujung malam
Berkeringat dingin menunggu pagi menjelang
Kapan kau akan berhenti?
Merangkai mimpi, hanya ilusi

@fatmisunarya, 4 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun