Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tanah

2 April 2020   20:10 Diperbarui: 2 April 2020   20:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://m.fimela.com/f

Daun-daun kering berserakan
Hancur, bersatu dengan tanah
Seekor burung tertembak
Jatuh, membusuk bersatu dengan tanah
Manusia menemui ajal
Dimakamkan, bersatu dengan tanah
Semua kembali ketanah

Tanah, awal diri berpijak
Juga terakhir diri berpijak
Walaupun manusia,
Meludahi
Mengencingi
Memberaki
Tanah tetap terbuka menerima
Dirimu kembali padanya

@fatmisunarya, 2 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun