Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Malam Tanpa Gita

1 April 2020   21:55 Diperbarui: 1 April 2020   22:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.uwanurwan.com

Gitar tak berdawai
Tak dipetik
Sudah berdebu
Teronggok di sudut ruang
Dimana sang tuan?
Sang pemilik tak akan datang

Gita indah pernah bersatu
Dentingan dibawah rembulan
Sambil memandangi bintang
Menembus relung-relung  sangat merdu
Hei, menyanyilah bersama, pintamu
Tidak, suaraku tak sebagus milikmu

Gita-gita itu menghampiri sunyi
Menyayat hati
Menunggu sang pemilik kembali
Penonton solo, menunggu diteras belakang
Bersama kunang-kunang

@fatmisunarya, 1 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun