Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermain Bersama Bayang

29 Maret 2020   22:10 Diperbarui: 29 Maret 2020   22:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bang, mungkin kau hanya tinggal bayang-bayang
Yang menemani di waktu terang
Kala gelap, menghilang
Kau tahu, bayang-bayang tak bisa kutangkap dan dipegang

Bang, aku menunggu jam dua belas siang
Kala bayangmu dan bayangku  berpelukan penuh sayang
Walau panas terik tepat di kepala
Tapi tak mengapa

Bang, kadang bayangan kita saling berkejaran
Bermain bersama, saling bercanda, cemooh dan kembali berangkulan
Bang, lampu dirumah tak menyala
Bang, kamu dimana?

@fatmisunarya, 29 Maret 2020

Ps: Jika ada kesamaan nama,tokoh, tempat kejadian ataupun cerita. Maka puisi ini hanya fiktif belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun