Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pemakaman Sunyi

26 Maret 2020   08:05 Diperbarui: 26 Maret 2020   08:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika memang ajal, siapa yang mampu berlari
Tak akan takut mati
Tak akan menolak takdir Ilahi
Waktu sudah menanti

Tapi, siapa yang akan memandikan
Mengkafani
Menguburkan
Adakah yang bersedia melayat?
Mengirimi doa-doa
Agar lapang kumasuki liang lahat

Mereka akan jauh menghindar
Mereka takut tertular
Tak ada airmata
Mungkinkah ada rasa lega?

Begitu banyak tanya
Begitu banyak pinta
Diantara hidup atau mati
Dari pasien virus corona

Tuhan, pemakamanku akan hening sunyi

@fatmisunarya, 26 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun