Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Adakah Jawabannya?

24 Maret 2020   20:15 Diperbarui: 24 Maret 2020   20:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bet-midrash.blogspot.com

Di suatu pagi,
Anak-anak masih lelap dalam mimpi
Ibu mengorek dompet, mungkin ada yang terselip ditiap sisi
Bapak duduk menatap jalan yang lengang tak berpenghuni
Orderan ojek sepi

Hampir siang,
Ibu selesai menanak nasi
Dari hasil upah mencuci
Tinggal menunggu Bapak mencari ikan di kali
Anak-anak berjejer menguap dengan perut berbunyi

Hore Bapak pulang, dengan sigap Ibu menyiangi ikan
Walau sedikit untuk santapan
Ternyata ini bukan makan siang, tapi makan petang
Semoga semua bisa terlelap sampai pagi menjelang

Ibu dan Bapak berpandangan dengan muka lelah
Besok kemana mencari nafkah
Bu, sampai kapan virus ini melanda?
Langganan ojek bubar entah kemana

Ibu memandang iba, bingung harus menjawab apa

@fatmisunarya, 24 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun