Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | [Selamat Hari Air Sedunia] Menabung Air

22 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2020   07:39 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu,  sumur ada disetiap rumah
Sekarang, berganti septic tank berhimpitan di setiap rumah
Dulu, air jernih mengalir di tiap musim
Sekarang, air keruh dan tersendat di segala musim

Semua orang acuh tak peduli
Tak takut suatu saat tak ada setitik air mengaliri
Mereka hanya bisa berpesta dikala air melimpah
Mengeluh dikala air kering tak tertumpah

Jika setiap orang menanam satu pohon
Kita akan menabung air di dalam tanah sebagai persediaan
Bayangkan jika ada berjuta pohon
Di segala musim  tak akan kekeringan

Jangan biarkan suatu saat tanganmu berdarah
Mengeruk, mencari air di dalam tanah
Berikan satu pohon untuk satu kehidupan
Menabung air untuk masa depan

@fatmisunarya, 22 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun