Sebut saja namaku bunga
Kini tertahan di ruang sempit bernama penjara
Kenapa?
Membunuh karena terpaksa
Dulu, pada Bapak pernah kubertanya
Pak, bagaimana jika orang berbuat jahat pada kita?
Bapak bilang, jangan kita balas dengan kejahatan pula
Jika membahayakan, diri wajib dibela
Dan aku sudah melakukan
Di intimidasi, diancam, aku memilih tak melawan
Tapi kala pisau belati ingin tertancap di badan
Aku harus berjuang dari kematian
Namaku Bunga
Aku menjaga kehormatan dan keharumannya
Jika semua telunjuk memvonis aku jahat sebagai manusia
Tak mengapa, aku sudah memilih jalan hidup yang kupercaya
@fatmisunarya, 21 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI