Di tanah lapang
Aku melihat sapi berkeliaran
Memakan rumput
Sejumput demi sejumput
Memenuhi perutnya setiap hari
Kulitnya kian tebal tersengat matahari
Hujan datang hanya mampu membersihkan dan mencuci
Tak ada yang ia cari
Selain rumput hijau dan hijau lagi
Setiap hari, dari pagi hingga sore hari
Malam pun datang
Waktunya melumat makanan
Kau kah itu?
Tanyaku berkali-kali
Ia tak menoleh sama sekali
Hidupmu kah itu?
Ia bergeser dan pindah ke rumput hijau lainnya lagi
Padaku, ia tak peduli
Tak pernah menyakiti
Tak pernah disakiti
Baginya hidup teramat berarti
Akulah yang salah selama ini
Menghabiskan waktu hanya bertanya
Dan bertanya lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI