Perempuan itu terkesiap
Seperti ada yang menyelinap
Seperti ada bayangan mengendap
Dan seperti orang-orang bercakap
Perempuan itu bergegas berjalan
Kenapa jalanku begitu lamban
Oh sinarilah aku wahai bulan
Batinnya mulai ketakutan
Kaki-kaki saling berkejaran
Malam kian larut, aku harus sampai dirumah jam sembilan
Pekerjaan ini beresiko bagi perempuan
Tapi aku tak punya pilihan
Pagi menjadi buruh cuci harian
Kala anak-anak tertidur, menjadi tukang parkir turun ke jalan
Berjuang sendiri di kehidupan
Membuang rasa takut, tetap menjadi kuat  dalam cobaan
Pernahkah kau menangis, wahai perempuan kuat?
Airmataku jatuh ke dalam ruang bersekat
Mengaliri batin dan raga yang berkeringat
Harapan selalu ada, semoga nasibku bertukar tempat
@fatmisunarya, 8 Maret 2020
SELAMAT HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL
Tetap semangat perempuan-perempuan di seluruh Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H