Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Orang-orangan Sawah

11 Februari 2020   22:10 Diperbarui: 11 Februari 2020   22:33 2946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi goodnewsfromindonesia.id

Orang-orangan sawah
Menunggu tumpukan gabah
Pipit datang membawa kabar
Orang-orangan sawah
Mengangguk sabar
Baju robek berkibaran
Tertiup angin yang kesetanan

Orang-orangan sawah
Tak mudah menyerah
Teriakannya tak terdengar
Pipit mendekat tak sabar
Bersarang di bahunya
Di kepalanya
Di perutnya

Orang-orangan sawah hanya replika
Tanpa jiwa
Hanya tertawa
Angin membuatnya menari riang gembira
Siapa yang percaya?
Begitu mudah pipit mempermainkannya

Ingin menakuti
Ingin menghantui
Di ejek pipit yang berlari
Mematuki baju robek di kanan kiri

@fatmisunarya, 11 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun