Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menggantang Rindu

10 Januari 2020   10:40 Diperbarui: 10 Januari 2020   10:56 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada apa dengan rindumu?
Tercampur tubakah?
Atau rasa nyaman perlahan hilang?

Bukankah pagimu menggebu,
Menatap tajam lupa sendu,
Gelora terbias dari balik manis senyummu?

Jam dinding ikut menari,
Dentingnya adalah gamelan
Dindingnya adalah panggung pertunjukan
Rasamu adalah angin dan topan
Siap terjang karang hitam dalam gulungan ombak menghantam

Aku hanya memperhatikanmu dari kejauhan
Menulis pada lembaran hitam
Tentang lagu rindu
Menggantang asap diujung tatapan

10 Januari 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun