Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panen Padi

22 November 2019   06:00 Diperbarui: 22 November 2019   06:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artist Heno Airlangga, Panen Padi

Sekarang musim apa? Tanyamu dari seberang lautan
Musim panen padi kabarku
Kirimi aku beras candamu

Habis panen padi kami tetap membeli beras
Karna menggarap sawah yang disewa
Harga gabah juga kadang turun deras
Untung dari panen tak seberapa

Kini, panen padi hanyalah kegembiraan sejenak
Melihat padi yang menguning dan masak

Karna kami belum berdaulat sebagai petani
Petani tanpa lahan, harga pupuk pun tinggi
Harga gabah tanpa standar
Berpeluh demi beras untuk kau makan,  petani gelisah tersandar

Sungai Penuh, 22 November 2019
@fatmisunarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun