Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Manusia dan Uang

20 November 2019   17:30 Diperbarui: 20 November 2019   17:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang hanyalah berupa koin atau lembaran kertas
Tapi manusia kadang rela mati nahas
Saling membunuh saling memangsa
Menghamba pada benda ber-angka

Berkalkulasi padahal telah tidur di tikar kumal jeruji besi
Tak malu menjual harkat martabat diri
Tangan mereka kotori
Dengan permainan busuk penuh manipulasi

Bahkan segelintir men-Tuhan-kan uang
Namun bagi manusia yang tidak mau diperbudak uang
Mereka hidup dalam bahagia dengan sesama
Menyadari bahwa uang tidak pernah cukup untuk dunia

Sungai Penuh, 20 November 2019
@fatmisunarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun