Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencari Tuhan

27 Oktober 2019   21:30 Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artist : Affandi, Potret diri dan topeng-topeng kehidupan, 1961

Aku takut teriakmu cemas
Takut akan kematian menjemput
Nafasnya hampir lepas
Hari ini mungkin aku tak akan luput dari maut

Kenapa kau takut dan ngeri
Bukankah engkau ditakuti  dipenjuru negeri
Punya kuasa, harta bahkan punya banyak wanita
Cengkramanmu begitu kuat didunia

Tidak, aku benar-benar tak punya daya
Semua itu tak ada artinya
Aku melihat neraka didepan mata
Begitu banyak menimbun dosa

Engkau masih punya waktu
Walau lima menit, bicaralah dengan Tuhanmu
Mohon ampun kembali kepada-Nya
Tuhan tak menolak pinta umat-Nya

Sungai Penuh, 27 Oktober 2019
@fatmisunarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun