Sendiri hidup di belantara kota
Ke pelosok kampung menjual suara
Siap menerima fitnah mulut berbusa
Yang berbisik penuh curiga
Bertanya-tanya, kemana, darimana, pergi  dengan siapa
Kudendang merdu alunan gita
Sedang hati terluka dalam lara
Menggoyangkan badan mengikuti irama
Apa mereka tahu ada gundah gulana
Panggung adalah jiwa
Tempat menyabung nyawa
Kutepis halus mereka yang dahaga
Harkat yang susah payah harus dibela
Entahlah......
Panggung untuk hidup
Atau hidup untuk panggung
Tak kutemukan jawabnya
Sungai Penuh, Oktober 2019
@fatmisunarya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H