Mohon tunggu...
Fatha Ahsana
Fatha Ahsana Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mahasiswa manajemen pendidikan islam sunan kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi dan Interkoneksi Antara Ilmu Agama dengan Ilmu Umum

14 Juni 2024   10:23 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perpustakaan universitas brawijaya

Integrasi merupakan cara menggabungkan antara dua atau lebih dari komponen-komponen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan interkoneksi merupakan cara untuk menghubungkan dua atau lebih komponen yang berbeda menjadi saling berkaitan satu sama lain. Jadi interkoneksi dan integrasi merupakan penggabungan dan pengkolaborasian antara ilmu agama dengan ilmu umum.

Sudah tidak asing lagi bagi kita untuk menginterkoneksikan antara ilmu agama dengan ilmu umum dan itu menjadi sangat penting karena dapat saling mengisi dan melengkapi satu sama lain, walaupun terkadang ada beberapa ideologi yang terbentuk berlawanan dengan ilmu agama, namun juga tidak sedikit ideologi atau dasar-dasar ilmu umum yang sejalan atau sepemahaman dengan ilmu agama. Jadi ilmu umum dan ilmu agama dapat terus kita interkoneksikan lebih jauh lagi, apa lagi jika kita seorang muslim yang harus berpegang teguh dengan ilmu agama dengan mengintegrasi dan meng-interkoneksikannya agar memudahkan untuk menjembatani antara keduanya.

Sedangkan integrasi antara ilmu agama dengan ilmu umum sudah di mulai jauh dari zaman ilmuan dahulu, dan ilmuan muslim juga ikut andil dalam penemuan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ilmu umum yang tercipta mengandung unsur agama di dalamnya, namun memang tidak semua ilmu yang sudah mulai di integrasikan, kita dapat memulainya dengan menyatukan dalam satu kerangka berpikir atau yang menjadi dasar suatu ilmu atau menyatukan tujuan pada suatu ilmu tertentu sehingga hanya ilmu-ilmu tertentu yang sudah di integrasikan satu sama lain seperti, ilmu bioetika,ilmu psikologi islam,ilmu ekonomi islam,ilmu hukum islam(syariah),ilmu sains dan teknologi islam dan masih banyak lagi ilmu-ilmu yang lain.

Dengan begitu cara kita berfikir, memandang dan memlpelajari alam semesta dapat lebih luas termasuk ilmu tentang penciptaan alam semesta atau yang lebih umum di sebut oleh ilmuan dengan big bang, ilmu  tentang pergantian siang dan malam, ilmu tentang perbintangan(falak) dan astronomi yang banyak bersumber dari Al-qur'an  dan dapat menghargai perbedaan-perbedaan yang muncul seningga dapat menginterkoneksikan dengan baik satu sama lain tanpa memandang berat sebelah pihak, sehingga dapat  memunculkan hubungan yang lebih sehat satu sama lain. Dan tidak ada yang merasa di rugikan.

Manfaat dari mengintegrasikan dan meng-interkoneksikan antara ilmu agama dengan ilmu umum jika di lihat dari sudut pandang saya yang sebagai mahasiswa program studi manajemen pendidikan islam, yang mana integrasi dan interkoneksi antara kedua ilmu tersebut sudah mulai di terapkan dalam mata kuliah sehari-harinya, yang saya lihat pengaplikasianya sangat membantu karena tanpa ilmu agama yang menjadi dasar dan batas dari tindakan, kita akan menjadi sangat kacau dan tidak bermoral. Dengan mengintegrasikan dan meng-interkoneksikan antara kedua ilmu yang sama-sama penting perannya dalam kehidupan kita menjadi lebih efektif dan efisien, dapat meningkatkan aksesbilitas, dan meningkatkan akuntabilitas, namun tidak menutup kemungkinan akan muncul manfaat-manfaat lain yang lebih berguna lagi untuk mendukung kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di zaman kita ini.

Jadi dengan mengintegrasikan dan meng-interkoneksikan ilmu agama dengan ilmu umum dapat menjadikan hidup kita lebih mudah dan efisien, namun dari banyaknya manfaat yang dapat kita ambil tidak mungkin terlepas dari kekuranganya, berikut ini merupakan hambatan dalam mengintegrasikan dan menginterkoneksikan antara ilmu agama dengan ilmu umum yaitu.;

  • Biaya.

Tentang biaya yang kurang memadai untuk keperluan pengintegrasian dan penginterkoneksian antara kedua ilmu tersebut, tidak bisa kita pungkiri bahwa biaya menjadi salah satu aspek penting untuk mewujudkan terjadinya penginterkoneksi dan pengintegrasian antara ilmu agama dengan ilmu umum.

  • Perbedaan metodologi dan asumsi.

Mengintegrasikan dan menginterkoneksikan antara ilmu agama dengan ilmu umum menjadi satu tantangan tersendiri, karena menyatukan antara metodologi ilmu agama dan ilmu umum yang terkadang bisa bertolak belakang merupakan hambatan yang sering sekali kita jumpai,dan lebih cenderung tidak menemukan cara untuk mengintegrasikan keduanya.

  • Pengaruh kepentingan politik.

Politik menjadi salah satu factor yang mempengaruhi terwujudnya penerapan pengintegrasian ilmu  agama dengan ilmu umum, karena seringnya bukannya mengintegrasikan malah menimbulkan perpecahan yang di sebabkankan oleh perbedaa kepentingan dalam politik.

Kesimpulannya, mengintegrasikan dan menginterkoneksikan antara ilmu agama dengan ilmu umum sangatlah penting, walaupun belum dapat di terapkan dan di aplikasikan pada semua bidang ilmu pengetahuan, namun dengan mulainya pengintegrasian ini dapat menunjang kemajuan pada ilmu teknologi dan kemajuan pada ilmu pengetahuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun