Mohon tunggu...
Fath Muhammad
Fath Muhammad Mohon Tunggu... wiraswasta -

semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog TKI dan Tuhan

29 Juni 2011   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari di akhirat, seorang TKI yang terkena hukuman mati di tanah arab mendapat kehormatan untuk bertemu dan berdialog dengan Tuhan. Dia sangat gembira karena bagi dia itulah saat-saat yang ditunggu untuk mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya.

"Ya Tuhan, terimakasih sudah diberi kesempatan untuk bertemu ", kata si TKI kepada Tuhan.

" Sudahlah jangan banyak basa-basi, kamu mau tanya apa ? "

"  Lho kok Tuhan tau kalau saya mau bertanya ? "

"  Saya kan Tuhan, jadi tau semuanya lah. "

"  O.. iya ya.. benar juga.. Saya mau tanya kenapa saya kok di pancung padahal saya kan hanya membela diri. "

" Kata siapa kamu membela diri ? Emang saat itu kamu mau diperkosa atau mau dibunuh sama majikanmu ? "

" Enggak Tuhan, saat itu saya tidak sedang berkonflik dengan majikan saya. Tapi memang majikan saya sering menampar, menendang, memukul saya dengan wajan, melempar saya dengan piring, dan sering memperkosa saya juga. "

" Lalu.. "

"  Saat itu siang hari Tuhan.. di rumah hanya ada saya dan majikan saya,  anak-anak sedang sekolah. Saya pukul dia dengan palu berkali-kali hingga mampus. Itu kan sama saja dengan saya membela diri.. maksudnya kalau majikan saya mati maka tidak bisa lagi berbuat kejam kepada saya. "

" Itu namanya pembunuhan, bukan membela diri. Kalau membela diri itu misalnya kamu mau dibunuh, kemudian kamu melumpuhkan atau membunuh orang yang mau membunuh kamu. Itu baru namanya membela diri. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun