Mohon tunggu...
Faatima Seven
Faatima Seven Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Moody

Loves writing. Founder and Writer at Asmaraloka Publishing http://ayreviuyu.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

F. Suhanda-MeMiles Bertekad Sejahterakan Rakyat Indonesia

16 September 2019   17:28 Diperbarui: 16 September 2019   17:41 14531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan tentang MeMiles di Balai Samudera.

Biasanya gagasan brilyan sekalipun pada awalnya selalu ada tentangan dan tantangan. Bagaimana kendala MeMiles di awal?
Kendala awal selalu ada. Terutama  sistem aplikasi. Bisa lemot, bisa sedikit kemunduran  kemudian antara aplikasi dengan sistem finance tidak sinkron, itu ada. Tetapi perlahan dan pasti kita terus perbaiki dan semakin ke sini semakin baik, semakin baik dan semakin baik.

Awal sekali untuk menjadi member itu berapa prosen?
Pertama sekali untuk menjadi member perlu saya tegaskan di sini tidak ada pembayaran. Ini  gratis. Download aplikasi juga gratis. Tidak ada pembayaran apapun tidak ada tupo -- tutup poin, tidak perlu bayar kiri kanan, tidak perlu bawa produk. Cukup kalo mereka  mau motor, mereka ambil. Nah, di awal-awal, harga motor hanya 300 ribu. Mereka mau mendapatkan motor Kawasaki  Ninja hanya 300 ribu. Mereka mau mendapatkan motor CDR hanya dengan 300 ribu. Kemudian mereka yang mau mendapatkan mobil Agya, hanya dengan 5 juta rupiah. Dan mereka yang mau mendapatkan mobil Avanza hanya 5 juta rupiah bahkan mobil-mobil mewah seperti Fortuner dan Pajero, mereka bisa dapatkan hanya cukup dengan  7 juta rupiah saja. Dan itu pasti mereka dapatkan. Bahkan sudah banyak yang dapat Avanza, Agya, Fortuner dan sebagainya.

Jadi, bisa dikatakan ini buat all segments ya?
Ya. All segments but... kita lebih fokus pada menengah ke bawah. All kita bantu dan support untuk menjadi kaya  tetapi masih banyak menengah ke bawah butuh bantuan support  secara jelas secara nyata bukan cuma sekedar  teori . Dan kebetulan saya  suka dengan misi sosial. Saya sebagai Motivator ingin seluruh bangsa Indonesia tahu bahwa ada orang yang memikirkan menengah ke bawah. Ada orang yang masih berpikir untuk mereka. Ada orang yang berdiri di samping saat mereka menangis. Ada orang yang ada berdiri di samping saat rumahnya direbut saat tanahnya direbut. Saya F. Suhanda siap untuk membantu mewujudkan mimpi anda semua.

Bagaimana relasi isunya dengan OJK?
Kita ini perusahaan aplikasi dan OJK itu Otoritas Jasa Keuangan. Artinya perusahaan-perusahaan yang bermain dengan uang dan  memainkan uang, menitipkan uang di saham-saham atau objek-objek tertentu maka mereka butuh OJK. Kita mendaftarkan diri pula tetapi pihak OJK menilai bahwa ini perusahaan aplikasi. Sama seperti saya katakan bahwa Gojek dan OVO itu perusahaan aplikasi, jadi mereka tak butuh OJK. Kalau toh pemerintah mengharuskan kita sinergi dengan OJK, kita akan turut 100% bahkan 1000% dengan aturan pemerintah. (faa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun