Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Melaksanakan KKN di Desa Ngliman Nganjuk

          

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tahun ini melaksanakan kegiatan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Pengabdian ini berlangsung sekitar empat bulan dimulai dari bulan September sampai dengan Desember tahun 2022 dengan berbagai tema dalam pelaksanaan KKN, antara lain tema Asistensi Mengajar, Proyek Desa, Kewirausahaan, Kemanusiaan, dan Independen. Tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini antara lain :

• Pemenuhan hak belajar tiga semester di luar program studi untuk meningkatkan kemampuan softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa.
• Kehadiran mahasiswa selama 1 semester dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan.
• Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui optimalisasi sumber daya yang ada di desa.
• Perubahan perilaku masyarakat dan percepatan penanganan pandemic covid 19.
• Implementasi perkuliahan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Kegiatan KKN tahun ini dilaksanakan salah satunya di wilayah Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Lokasi ini merupakan tempat yang sering dikunjungi wisatawan, hal ini dikarenakan pada Kecamatan Sawahan ini banyak sekali destinasi atau tempat tujuan wisata yang dapat dikunjungi, antara lain Air Terjun Sedudo, Air Terjun Singokromo, Watu Lawang, dan Bukit Surga.

Lokasi ini dipilih karena masuk dalam kategori wilayah yang membutuhkan bantuan dalam hal pendidikan maupun pembangunan. Walaupun, di Desa Ngliman ini memiliki potensi yang luar biasa dalam sumber daya alamnya. Namun, dikarenakan akses yang sulit membuat seluruh sektor terhambat. Hal lainnya seperti kondisi pendidikan di desa ini masih dapat dikatakan tertinggal dari yang seharusnya. Siswa-siswi di SDN 1 Ngliman dan SDN 2 Ngliman, serta semua TK dan PAUD di Desa Ngliman ini terbilang cukup banyak meskipun fasilitas yang didapatkan oleh siswa tidak sepenuhnya lengkap. Mulai dari perpustakaan yang belum memadai, alat tulis menulis dipapan yang kurang, sampai dengan bangunan sekolah yang kurang nyaman dipakai yang menyebabkan siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tema asistensi mengajar di desa Ngliman ini, salah satu cara membantu dari segi pendidikan yaitu turut andil bagian dalam proses belajar mengajar di kelas. Proses belajar mengajar yang diterapkan tidak hanya menggunakan buku saja tetapi belajar dengan menggunakan potensi desa yang ada, sebagai contoh pembelajaran diluar kelas, kegiatan outbound dan sebagainya. Siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi dan mengekspresikan semua yang ada dipikiran mereka. 

Dengan adanya kegiatan pembelajaran diluar kelas ini diharapkan dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Program-program lainnya dalam membantu meningkatkan sektor pendidikan diwilayah tersebut antara lain pengadaan taman baca, bimbel/les, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), pembuatan buku literasi-numerasi, kreasi mading, eksperimen sains sederhana dan lain-lainnya.

Sebagai mahasiswa seharusnya mampu menggerakkan, memimpin, merubah, menanamkan, mencotohkan, melaksanakan suatu kegiatan atau program yang baik dan berkualitas pada masyarakat untuk memajukan semua sektor di desa tersebut karena mahasiswa merupakan tonggak awal kemajuan bangsa dan negara.