Mohon tunggu...
Lulu' Fatkhiyah
Lulu' Fatkhiyah Mohon Tunggu... -

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Terdapat Banyak Manfaat Dari Permainan Tradisional untuk Perkembangan Anak

1 Mei 2015   10:39 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 4342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terdapat Banyak Manfaat Dari Permainan Tradisional Untuk Perkembangan Anak

Permainan tradisional memiliki banyak manfaat yang baik untuk perkembangan anak karena fisik dan emosi anak terlibat langsung sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Dan apabila permainan modern dikombinasikan dengan permainan tradisional maka akan memberikan manfaat yang saling melengkapi bagi perkembangan anak, karena dalam permainan modern anak mendapat manfaat yang bersifat fisik, psikologis, dan aspek sosial.

Adapun manfaat dari permainan tradisonal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah:

a.Mengembangkan kecerdasan intelektual pada anak

Contohnya dalam permainan dakon, padapermainan dakon ini melatih otak kiri anak dan melatih anak menggunakan strategi agar dapat mengumpulkan biji lebih banyak dari lawan.

b.Mengembangkan kecerdasan emosi pada anak

Contohnya dalam permainan layang layang, pada permainan layang layang ini anak dilatih mulai dari proses pembuatan layang layang, yang mana kedua sisinya harus seimbang agar bisa terbang, dan saat menerbangkannya anak dituntut untuk sabar mencari arah angin yang tepat untuk menerbangkan layang layang, dan menggerakkan tali layang layang dengan gerakan yang tepat agar tali tidak putus.

c.Mengembangkan daya kreatifitas pada anak

Contohnya pada permainan pesawat pesawatan yang terbuat dari kertas, kardus dan lain lain. Permainan ini melatih kreatifitas pada anak, mulai anak tersebut mencari bahan untuk membuat pesawat pesawatan, membayangkan dan merancang agar pesawat pesawatan terlihat lebih menarik.

d.Meningkatkan kemampun bersosialisasi

Contohnya pada permainan gobak sodor, permainan yang bersifat kelompok ini memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi. Selain kebersamaan, anak diajarkan untuk mentaati peraturan, bergiliran, dan juga solidaritas dalam bemain.

e.Melatih kemampuan motorik

Contohnya pada permainan engklek, ketika anak meloncat dengan satu kaki dan anak berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya dan loncatan yang dilakukan itu baik untuk metabolisme tubuh anak.

Itulah manfaat manfaat permainan tradisional yang bagus untuk perkembangan anak, meskipun sudah berkurang sarana maupun prasarana untuk bermain,  kita sebagai generasi muda yang pernah  mengalami masa kecil dan pernah memainkan permainan tradisional tersebut, memiliki kewajiban untuk meneruskan warisan budaya ini kepada generasi selanjutnya, dengan begitu anak-anak di masa yang akan datang dapat merasakan bermain permainan tradisional dan tumbuh menjadi anak yang cerdas dalam menjalani kehidupannya ketika dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun