Mohon tunggu...
MOH ARIEF FATCHIUDIN
MOH ARIEF FATCHIUDIN Mohon Tunggu... Pegawai BUMN -

Semangat menuju Tujuan Hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Tahun Jelang Pensiun, Joko Santoso Tetap Berdedikasi

20 April 2016   20:00 Diperbarui: 20 April 2016   20:09 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Senyum Keceriaan bekerja di PLN Pusertif"][/caption]Joko Santoso (54), Deputi Manager Transmisi dan Gardu Induk bekerja di bagian kelaikan inspeksi teknik di PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).  Pekerjaannya sangat padat, yaitu melayani kegiatan komisioning dan sertifikasi transmisi dan Gardu Induk di seluruh Indonesia, apalagi dengan adanya proyek pemerintah di bidang kelistrikan 35 000 MW.

Joksan panggilan sehari-harinya adalah sosok yang mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap perusahaannya.  Ia telah bekerja 32 tahun di PLN, dan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap program kelistrikan di PLN.

Rambutnya yang sebagian besar sudah memutih dan matanya yang semakin sipit menunjukkan bahwa dia benar-benar bekerja dengan loyalitas dan dedikasi untuk perusahaan.  Setiap harinya Joksan harus menjadualkan petugas dan mengkoordinir lokasi-lokasi yang akan disertifikasi untuk kegiatan pekerjaannya.

Dia juga harus mengikuti rapat atas undangan PLN Proyek untuk konsolidasi kemajuan dan kendala yang ada selama pelaksanaan pekerjaan, terkadang malah menjadi narasumber untuk pekerjaannya tersebut. Sehingga, terkadang Joksan harus meluangkan waktunya di kantor untuk menyelesaikan tugasnya.  Yang lebih mengharukan lagi, Joksan juga harus menjadi tenaga inspektor pada hari libur yakni Sabtu dan Minggu, ketika sudah tidak ada lagi inspektor.

Joksan pun adalah pemimpin yang bisa dijadikan teladan bagi anak buahnya. Dia bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan inspektor di lapangan. “Ketika harus menyelesaikan laporan teknik hasil dari inspeksi lapangan sampai dengan larut malam, Joksan tidak sungkan untuk membelikan makan malam dari koceknya sendiri dan tetap menemani sampai pekerjaannya selesai,” kata Dani salah seorang stafnya.

Namun demikian, kerja kerasnya ternyata belum dinilai positif oleh perusahaan. Masih ada keluhan dari rekan-rekan di PLN Pusertif, apalagi dengan pelanggannya yang langsung mengontak Joksan untuk menyampaikan komplain yang tidak sedikit. Joksan pun dengan bijak menanggapi keluhan tersebut.  Sambil berkoordinasi dengan rekan kerjanya. Dia segera menyelesaikan keluhan yang ada dan tetap memperbaiki sistem penyusunan laporan teknik di tempat kerjanya.

Joksan tetap merasa bangga dengan pekerjaannya saat ini karena dapat membantu pemerintah dalam menerangi negeri yang dicintainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun