Mohon tunggu...
Fatati Al Illiyyin
Fatati Al Illiyyin Mohon Tunggu... -

NIM: 14410040\r\n\r\n\r\nKELAS: psikologi B

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Marcing Band Di Sekolah Bernaungan Pesantren

24 November 2014   15:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IMG_20141124_062728.jpg

Pendidikan itu sangatlah penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia itu sama dengan makhluk lainnya. Pendidikan tak harus digambarkan dan didapatkan lewat bangku sekolah. Bahkan sejak manusia itu ada, di dalam kandungan ibunya pun Ia bisa mendapatkan pendidikan dan ilmu itu, karena di dalam kandungannya, manusia itu sendiri dapat berkembang. Di zaman sekarang, banyak berbagai macam pendidikan mulai dari model bentuk dan masih banyak lainnya. Pendidikan itu bukan hanya berupa pelajaran, tetapi bisa juga melalui bentuk ekstrakulikuler, contohnya musik (marching band), olahraga, pramuka, dan masih banyak lagi. Hampir semua sekolah yang ada sudah mengembangkan ekstrakulikuler, seperti yang ada di madrasah aliyah pondok pesantren Al-Islah yang ada pada gambar di bawah ini :

Banyak orang yang menganggap sebuah pondok pesantren banyak aturan dan menakutkan, padahal di sisi lain nama pondok pesantren itu mengajarkan arti sebuah kebersamaan, arti saling berbagi, dan banyak manfaat di dalamnya yang orang-orang tidak mengetahui. Dibuktikan oleh banyak lulusan dari pondok pesantren yang mahir dalam bahasa arab dan inggris, ada juga lulusan dari pondok pesantren yang mahir berpidato dan sudah terlatih menjadi imam di masjid. Itulah model pendidikan dan agama yang sudah berkembang di era globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun