Mohon tunggu...
Fatasya Fidelia Ryandi
Fatasya Fidelia Ryandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Nama Lengkap : Fatasya Fidelia Ryandi NIM : 46122120041 Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen : Prof. Dr. Apollo,Ak., M.Si. Universitas Mercu Buana, Warung Buncit, Pejaten Barat, Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Proposal Studi Kelayakan Bisnis "Jasa Jahit Busana Semua Usia"

15 November 2023   22:06 Diperbarui: 15 November 2023   22:13 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi kelayakan bisnis merupakan langkah awal yang kritis dalam merancang dan mengembangkan usaha baru. Salah satu jenis usaha yang memiliki potensi besar adalah bisnis jasa jahit pakaian. Dalam era modern ini, kebutuhan pakaian tidak hanya menjadi kebutuhan primer untuk melindungi tubuh, tetapi juga menjadi ekspresi dari gaya dan identitas individu. Oleh karena itu, bisnis jasa jahit pakaian menawarkan peluang yang menarik, terutama jika dielaborasi dengan manajemen yang efisien dan inovasi desain.

Dalam merancang dan mengembangkan bisnis ini, diperlukan untuk mengetahui potensi pasar, kebutuhan konsumen, persaingan pasar, serta faktor-faktor ekonomi yang dapat memengaruhi keberlanjutan usaha. Selain itu, menyoroti relevansi dan signifikansi bisnis jasa jahit pakaian dalam konteks ekonomi lokal dan global.

Selain dari sudut pandang pasar, studi kelayakan juga menggali aspek-aspek operasional, finansial, dan manajemen yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan dan keberlanjutan bisnis. Dengan merinci faktor-faktor ini, diharapkan kita dapat menyusun rencana bisnis yang kokoh dan berkelanjutan.

Tidak kalah penting, melakukan evaluasi terhadap dampak sosial dan lingkungan dari bisnis jasa jahit pakaian juga perlu dilakukan. Kesadaran dan tanggung jawab sosial dan lingkungan semakin menjadi fokus utama di era ini, dan bisnis yang mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan agar mampu mendapatkan dukungan dari konsumen dan pihak terkait.

Dengan demikian, melalui pemahaman menyeluruh tentang potensi bisnis jasa jahit pakaian, studi kelayakan ini diharapkan dapat memberikan landasan yang solid untuk perencanaan dan pelaksanaan bisnis yang sukses dan berkelanjutan di tengah dinamika pasar global yang terus berkembang.

Visi Misi

Adapun visi dari usaha ini adalah menjadi pusat jasa jahit yang terkemuka dengan penekanan pada kualitas, keberlanjutan, dan inovasi dalam menciptakan pakaian yang memenuhi kebutuhan dan ekspresi unik setiap pelanggan. Adapun misi yang kami miliki adalah:

  • Menyediakan layanan jasa jahit dengan kualitas terbaik melalui penggunaan bahan berkualitas tinggi, keahlian tinggi, dan perhatian terhadap detail
  • Menyediakan tawaran desain sesuai dengan keinginan dari pelanggan
  • Menawarkan layanan pelanggan yang ramah, responsif, dan profesional untuk memastikan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang
  • Konsistensi dalam menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

Analisis STP

Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) dari bisnis jahit pakaian membantu dalam merancang strategi pemasaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Berikut adalah analisis STP:

1. Segmentasi (Segmentation) :

Segmentasi yang pertama demografi segmen pelanggan berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan pekerjaan. Misalnya, pemahaman tentang preferensi fashion generasi muda. Segmentasi selanjutnya adalah geografi yang mana menyegmentasi pasar berdasarkan lokasi geografis, mempertimbangkan gaya dan preferensi yang mungkin bervariasi di berbagai wilayah. Segmentasi selanjutnya sikografis yang berfokus pada gaya hidup, nilai, dan preferensi pelanggan, seperti apakah mereka lebih suka pakaian kustom atau trendi dan instan.Kemudian Perilaku Konsumen seperti enganalisis pola pembelian, loyalitas merek, dan preferensi terhadap bahan atau desain tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun