Mohon tunggu...
fatasyaaulya
fatasyaaulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai olahraga bola voli dan menonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menilik Pesona Batik & Butik Ponorogo : Melestarikan Tradisi Dalam Balutan Modernitas.

18 Januari 2025   00:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   07:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama owner Sakha Batik & Butik serta  Kaprodi dan Dosen. 

     Batik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Di tengah perkembangan zaman, tradisi membatik tetap bertahan, bahkan semakin bersinar dengan sentuhan modernitas. Salah satu daerah yang memiliki keunikan dalam seni batik adalah Ponorogo, Jawa Timur. Kota yang terkenal dengan seni Reog ini ternyata juga memiliki batik khas yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Salah satu pelopor pelestari batik khas Ponorogo adalah Sakha Butik & Batik, yang dikelola oleh Bapak Widodo.  Filosofi di Balik Batik Ponorogo motif batik khas Ponorogo sangat erat kaitannya dengan seni tradisional Reog dan alam sekitar. Beberapa motif populer seperti Merak dan Klodang mencerminkan kecantikan burung merak, yang menjadi ikon dalam tarian Reog. Setiap goresan batik Ponorogo memiliki cerita, sehingga menjadikannya lebih dari sekadar kain, tetapi sebuah karya seni yang sarat makna.  

Foto Bersama owner Sakha Batik & Butik serta  Kaprodi dan Dosen. 
Foto Bersama owner Sakha Batik & Butik serta  Kaprodi dan Dosen. 

        Bapak Widodo, pemilik Sakha Butik & Batik, menjelaskan bahwa batik Ponorogo tidak hanya soal estetika, tetapi juga melibatkan filosofi mendalam tentang kehidupan dan lingkungan. “Kami ingin agar setiap orang yang memakai batik Ponorogo tidak hanya bangga, tetapi juga merasa terhubung dengan akar budaya mereka,” ungkapnya dalam wawancara eksklusif.  Sakha Butik & Batik berdiri di Jl. Pramuka, Ronowijayan, Sakha Butik & Batik menjadi salah satu pusat batik terkemuka di Ponorogo. Dengan mengombinasikan teknik tradisional seperti batik tulis dan inovasi modern, butik ini menghasilkan koleksi yang memadukan keindahan klasik dan tren masa kini.  Menurut Bapak Widodo, usaha yang dirintisnya tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memiliki misi untuk melestarikan budaya lokal. “Kami tidak hanya menjual kain batik, tetapi juga menyediakan pelatihan membatik kepada masyarakat. Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa tradisi ini tidak hilang,” katanya.  

Proses Membatik
Proses Membatik
    

    Sakha Butik & Batik juga sering mengadakan lokakarya membatik bagi mahasiswa dan wisatawan. Dengan begitu, mereka berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan tentang proses pembuatan batik, mulai dari desain hingga pewarnaan. Selain fokus pada budaya, Sakha Butik & Batik juga dikenal karena lingkungan kerjanya yang adil dan nyaman. Bapak Widodo menjelaskan bahwa setiap karyawan diberikan penjelasan mendetail tentang hak dan kewajiban mereka sebelum mulai bekerja. “Kami percaya bahwa keadilan dalam manajemen akan menciptakan semangat kerja yang lebih baik,” jelasnya.  Ia juga memastikan waktu kerja fleksibel, termasuk penghentian aktivitas saat waktu sholat tiba. Hal ini menunjukkan bagaimana bisnis bisa berjalan seiring dengan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan.P

Penutup

Sakha Butik & Batik bukan hanya sebuah tempat produksi kain batik, tetapi juga pusat pelestarian budaya dan edukasi. Melalui usaha ini, Bapak Widodo dan timnya telah membuktikan bahwa tradisi dapat hidup berdampingan dengan modernitas tanpa kehilangan esensinya. Dengan komitmen kuat terhadap pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat, Sakha Butik & Batik menjadi contoh inspiratif bagi banyak pelaku usaha lainnya. Jika Anda ingin merasakan pesona batik Ponorogo yang autentik, Sakha Butik & Batik adalah tempat yang wajib dikunjungi. Selain membeli kain batik, Anda juga dapat belajar langsung tentang proses kreatif di balik keindahan setiap motifnya.  

Mari lestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun