Mohon tunggu...
fatahsaputra
fatahsaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo

Silat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melodi Sholawat dan Semangat Punk: Gerakan Baru di Kalangan Milenial

3 Desember 2024   20:36 Diperbarui: 3 Desember 2024   20:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Fenomena "mafia sholawat" saat ini sedang ramai di perbincangkan, Mulai dari penampilannya yang bernuansa anak jalanan bahkan tidak sedikit dari mereka yang berpenampilan extreme. Mafia sholawat sendiri adalah majelis yang menggabungkan unsur musik punk dan praktik spiritual dalam bentuk sholawat. Biasanya mafia sholawat sendiri mengadakan acaranya dengan cara yang unik dan kontroversial.

       Mafia sholawat sendiri lahir dari perkembangan musik dan budaya di Indonesia. Musik punk, yang dikenal dengan liriknya yang membakar semangat, provokatif dan pemberontakan,mulai dipadukan dengan praktik sholawat. Banyak dari kalangan anak muda yang mulai tertarik dengan gaya anak punk yang tetap mempertahankan identitas religius mereka. Hal ini menciptakan sebuah culture baru yang menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda.

      Mafia sholawat adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok yang aktif menyelenggarakan acara-acara sholawat dengan pendekatan yang lebih modern, mengingat perkembangan budaya saat ini yang semakin terpengaruh oleh budaya barat. Fenomena ini menimbulkan dampak sosial yang signifikan.Di satu sisi, hal ini dapat dinilai sebagai hal yang positif untuk mendekatkan generasi muda pada nilai-nilai spiritual melalui cara-cara yang lebih relevan dengan gaya anak muda saat ini.

      Kehadiran "mafia sholawat" sendiri menimbulkan kontroversi tersendiri. Banyak orang tua yang merasa ragu terhadap cara ini dalam beribadah, sementara generasi muda menilainya sebagai bentuk kebebasan untuk berekspresi dalam menjalankan ibadah. "Mafia sholawat" sendiri menunjukkan budaya yang dapat beradaptasi dan berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan menggabungkan unsur-unsur music punk ke dalam praktik spiritual islam, komunitas ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadikan ruang diskusi tentang keagamaan yang modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun