Sabda bedug ketika dipukul untuk menyeru panggilan Tuhan Yang Maha Esa Pencipta semesta.
Perihal, seruan yang melupa lafadz pada pengeras suara. Warga sipil akan menyangka sesat jika dua kali diserukan via pengeras suara.
Maka, manual saja.
Baca juga: Berulah
Tanpanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!