Mohon tunggu...
Fatah Ahmadi
Fatah Ahmadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di salah satu Perguruan Tinggi Swasta Jogjakarta. \r\n\r\nMy big dream : a successsful entrepreuner\r\nMotto : no success without struggle.\r\n\r\nvisit my blog :\r\nhttp://manfaatmadu-acclimate.blogspot.com\r\natau bisa berkunjung di blog kedua saya :\r\nhttp://ahmadifatah.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hikmah di Balik Sepotong Besi yang Ditempa

13 November 2012   15:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:27 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sepotong besi seharga $2.50,

Jika "ditempa" menjadi tapal kuda, harganya akan menjadi $5.0

Jika ditempa menjadi jarum, harganya akan naik menjadi $17
Jika "ditempa & dibentuk" menjadi pisau silet, harganya akan berlipat ganda menjadi $35

Jika "dibentuk" menjadi jarum penunjuk arloji ROLEX, harganya melonjak lagi menjadi $125.000

Setiap tempaan & pembentukan terhadap besi tsb, akan meningkatkan nilai jualnya.

Lebih banyak ditempa, dipukul, dan dibakar, maka nilainya semakin tinggi.

Demikian juga dgn KITA,
Jika kita mengalami banyak pembentukan, tempaan & ujian, dan kita merespon-nya dgn BENAR, maka GREAT CHARACTER yang ada di dlm diri kita akan semakin terbentuk.

Ingatlah, bahwa kita tidak perlu menjalani kehidupan ini dgn penuh pemikiran negatif & keragu-raguan!

Nikmati saja PROSES-nya,
Responi dgn benar dlm ketaatan & ketulusan, dan biarkan KETEKUNAN itu menghasilkan buah yg matang yg akan membawa PERUBAHAN HIDUP bagi kita.
sumber inspirasi : Qolbun Salim dan Seminar Indonesia Mengajar --Anies Baswedan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun