Mohon tunggu...
Fata Alkautsar
Fata Alkautsar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Program Studi Ilmu Keolahragaan. Universitas Singaperbangsa Karawang. Fakultas Ilmu Kesehatan

Hobi Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi Olahraga Footwork untuk Atlet Difabel

21 Februari 2024   21:50 Diperbarui: 21 Februari 2024   21:58 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peranan IPTEK dalam dunia olahraga

Teknologi dan inovasi di bidang olahraga, atau yang dikenal dengan istilah "SportsTech," semakin memainkan peran kunci dalam mengubah cara atlet berlatih, pertandingan diselenggarakan, dan pengalaman penonton. Dengan adopsi sensor pintar, analisis data tingkat tinggi, dan pelatihan berbasis kecerdasan buatan, para atlet dapat mengoptimalkan kinerja mereka. Sementara itu, penggunaan teknologi dalam sistem pengawasan pertandingan meningkatkan ketepatan dalam memutuskan situasi kontroversial. Selain itu, aplikasi dan platform digital memberikan penggemar akses lebih luas ke konten olahraga, meningkatkan interaksi mereka dengan pertandingan dan pemain. Ini menciptakan ekosistem baru yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan gairah olahraga, membuka pintu untuk inovasi yang terus berkembang dalam dunia olahraga.

Latar Belakang Teknologi Footwork Untuk Atlet Difabel

Perkembangan teknologi saat ini sangat kompleks dan merasuk ke segala bidang kehidupan. Manusia perlu menggunakan teknologi dalam aktivitas sehari-harinya yang dibuktikan dengan Revolusi Industri 4.0 sebagai bukti bahwa manusia telah berhasil merangkul teknologi dalam segala aspek kehidupan manusia. Salah satu kunci keberhasilan pembinaan olahraga tidak dapat dipisahkan dari penggunaan teknologi olahraga dalam pelatihan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ababil et al., 2019 bahwa pembelajaran
memerlukan sarana atau alat untuk menyampaikan informasi kepada penerima informasi yang dapat mempermudah penyampaian informasi tersebut untuk mencapai tujuan peningkatan prestasi. Salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi saat ini adalah membantu meningkatkan performa para atlet. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membawa
keterlibatan terhadap kemajuan prestasi olahraga sesuai dengan penelitian Maryati, Sri & Sugiawardana, 2017. Teknologi juga telah digunakan untuk meningkatkan dan mendukung pelatihan atlet dan pengembangan olahraga elit serta amatir untuk atlet normal maupun atlet disabilitas yang saat ini tersedia untuk memantau kinerja olahraga Rum et al., 2021. Berbagai
cabang olahraga telah menggunakan kemajuan teknologi sebagai penunjang dalam proses pelatihan bagi atlet disabilitas Giartama et al., 2020. Dalam olahraga bulutangkis sendiri penggunaan alat bantu tes dan pelatihan khusus atlet disabilitas masih kurang terutama dalam bidang teknologi yang belum maksimal pemanfaatannya. Pengembangan teknologi sangat membantu atlet-atlet disabilitas dalam peningkatan aspek fisik dan teknik. Dalam pencapaian prestasi, teknik dasar permainan bulutangkis sangat penting dikuasai oleh pemain untuk dapat bermain dengan baik. Ababil et al., 2019 mengemukakan bahwa teknik dasar bulutangkis yang perlu dikuasai secara umum dapat dikelompokan kedalam beberapa bagian, yaitu cara grips (memegang raket), stance (sikap berdiri), footwork (gerakan kaki), dan strokes (pukulan). Teknik dasar footwork menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam peningkatan kelincahan pada olahraga bulutangkis (Hasanah et al., 2017). Teknik footwork, merupakan salah satu

keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai dalam permainan bulutangkis (Pratama, 2019). Tes dan latihan footwork memiliki banyak sekali cara dan metode yaitu metode menggunakan game, cone dll, namun cara ini termasuk konvensional dan para atlit sudah merasa bosan dengan metode tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan metode ataupun cara yang baru agar para atlit mempunyai motivasi baru dan semangat baru untuk melakukan tes footwork, salah satunya menggunakan teknologi. Melakukan tes footwork dapat dilakukan menggunakan teknologi agar hasilnya lebih maksimal. Saat ini dalam olahraga bulutangkis terdapat teknologi footwork ability test yaitu sebuah alat yang bisa mempermudah kegiatan tes dan latihan footwork yang awalnya hanya perhitungan secara manual, namun sekarang teknologi ini dapat mendeteksi gerakan footwork yang dilakukan atlet melalui kamera yang tertanam sehingga bisa melihat hasil skor pada test footwork, dihubungkan dengan aplikasi yang dapat melakukan streaming video untuk mengevaluasi. Melalui penerapan teknologi footwork ability test dapat membantu dalam proses tes dan pelatihan footwork. Penerapan teknologi ini ditujukan untuk para pelatih bulutangkis yang memiliki permasalahan serupa dan ingin mengembangkan potensi pada teknik latihan footwork.

Perkembangan Teknologi Footwork Untuk Alet Difabel

Perkembangan olahraga difabel bisa dibilang baru semakin berkembang pasca tahun 2010. Semenjak David Jacobs meraih perunggu di Paralimpiade London 2012 (medali Paralimpiade pertama sejak 1988), semakin banyak perhatian yang ditujukan pada atlet-atlet
difabel Indonesia. Hasilnya, jumlah atlet yang dikirim ke multi-event meningkat, dari 20 atlet.

Penjelasan Teknologi Footwork Untuk Difabel

Saat melakukan observasi pada atlet disabilitas bulutangkis NPCI Kota Bandung, peneliti melakukan diskusi bersama pelatih untuk mengetahui kekurangan yang menjadi masalah. Pelatih masih kesulitan dalam melakukan proses tes footwork karena belum adanya teknologi parameter untuk pengukuran tes yang sesuai khususnya bagi atlet disabilitas. Berdasarkan hasil penelitian (Prabowo et al., 2021), yaitu Penerapan Alat Bantu Latihan Atlet Difabel dengan Teknologi Motor Listrik yang Terintegrasi dengan Mikrokontroller di
Pelatnas Boccia Surakarta terdapat kelemahan pada penelitian tersebut yaitu dari segi unjuk kerja, alat menunjukkan sedikit kelemahan dalam hal mobilitas dikarenakan bobot alat lebih berat dibandingkan alat bantu manual. Sehingga alat belum efektif untuk digunakan.

Analisa Teknologi Footwork Untuk Atlet Difabel

Teknologi olahraga footwork difabel dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kemandirian atlet difabel dalam berolahraga. Dalam pengembangan teknologi footwork untuk difabel, perlu memperhatikan aspek ergonomi dan keamanan untuk memastikan kesesuaian dan kenyamanan penggunaan bagi atlet difabel. Selain itu, konsultasikan dengan para ahli dan atlet difabel untuk memahami kebutuhan khusus dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan teknologi footwork untuk difabel. Uji coba teknologi footwork secara menyeluruh dan dapatkan umpan balik dari atlet difabel untuk terus melakukan perbaikan
dan peningkatan. Dalam hal ini, teknologi footwork ability test untuk atlet difabel bulutangkis dapat menjadi salah satu contoh penerapan teknologi olahraga footwork untuk difabel. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan teknologi footwork yang lebih efektif dan inklusif bagi atlet difabel di berbagai cabang olahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun