Mohon tunggu...
fasya habib
fasya habib Mohon Tunggu... Guru - pengajar pada bidang perikanan

saya hobi menulis dalam bidang perikanan dan pengajaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UNAIR Tingkatkan Ekonomi Desa Segobang dengan Teknologi Smart Automated Aquaculture System (SAAS)

2 September 2024   15:10 Diperbarui: 2 September 2024   15:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi kegiatan pengmas di Kecamatan Lici desa segobang Banyuwangi, 01/09/2024/dokpri

Licin, Banyuwangi -- Prodi Akuakultur FIKKIA Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat yang kali ini dilaksanakan di Desa Segobang, Licin. Program yang berjudul Peningkatan Ekonomi dan Efisiensi Budidaya Ikan Kelompok Masyarakat Desa Segobang, Licin Berbasis Smart Automated Aquaculture System (SAAS) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan kualitas air dan manajemen keuangan serta meningkatkan kapasitas produksi ikan melalui penerapan teknologi modern.

Kegiatan yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2024 ini melibatkan serangkaian aktivitas penting, mulai dari persiapan dan pelatihan awal, implementasi dan pendampingan budidaya, hingga evaluasi dan pelatihan lanjutan. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, menunjukkan kerjasama yang baik antara tim pengabdian dari UNAIR dan masyarakat Desa Segobang.

Kick-off program diadakan pada awal Agustus dengan pelatihan manajemen kualitas air sebagai langkah awal dalam meningkatkan efisiensi budidaya ikan lele yang menjadi fokus utama program ini. Kelompok tani di Desa Segobang menyambut baik program ini dan secara aktif mengikuti pelatihan yang diberikan. Mereka mengaku menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kualitas air untuk kesehatan ikan, serta memahami teknik-teknik terbaru dalam pengelolaan kolam ikan yang lebih efisien.

Dalam rangkaian kegiatan ini, benih ikan nila ditebar pada awal september, diikuti dengan pendampingan intensif bagi kelompok masyarakat dalam proses budidaya. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan penerapan teknologi Smart Automated Aquaculture System (SAAS) dalam budidaya ikan. Pelatihan tambahan juga diberikan pada pertengahan September, yang difokuskan pada pencegahan dan penanganan penyakit ikan. Melalui pelatihan ini, kelompok tani semakin memahami cara-cara efektif dalam menjaga kesehatan ikan mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi risiko kematian ikan.

Tidak hanya aspek teknis, program ini juga memberikan pelatihan manajemen keuangan pada awal Oktober. Pelatihan ini membantu kelompok tani dalam merencanakan dan mengelola keuangan hasil budidaya dengan lebih baik, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Program ini ditutup dengan acara panen ikan pada awal November, yang menjadi tolok ukur dari keberhasilan budidaya. Acara ini juga membuka peluang kemitraan dengan pedagang besar untuk menjamin keberlanjutan pasar hasil budidaya. Dampak positif dari program ini terhadap ekonomi kelompok budidaya telah dirasakan, dan hasilnya akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Sinta 3 serta media massa online.

UNAIR berharap, melalui teknologi Smart Automated Aquaculture System (SAAS) ini, Desa Segobang dapat menjadi contoh keberhasilan penerapan teknologi dalam budidaya ikan yang efisien dan ramah lingkungan. Program ini juga menargetkan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan penyusunan video dokumentasi kegiatan yang akan dipublikasikan di YouTube LPPM Universitas Airlangga sebagai bagian dari upaya memperluas dampak dan manfaat kegiatan pengabdian ini.

Dengan antusiasme dan keterlibatan aktif dari kelompok tani di Desa Segobang, program pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menanamkan pengetahuan dan keterampilan yang akan terus digunakan dalam kegiatan budidaya mereka di masa depan. Kegiatan ini menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui inovasi teknologi dan pengembangan kapasitas SDM, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat

Dokumtasi bersama kelompok petani ikan segobang kec Licin Banyuwangi/dokpri
Dokumtasi bersama kelompok petani ikan segobang kec Licin Banyuwangi/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun