Medan, 27 November 2024 – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan hari ini di berbagai provinsi dan kota di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Pemilihan gubernur dan wali kota berlangsung di beberapa TPS di Kecamatan Medan Polonia, Kelurahan Polonia, seperti di Jl. Karya Sehati dan Jl. Karya Bersama.Pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, namun faktor cuaca memengaruhi jumlah warga yang hadir.
Partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini dilaporkan menurun, khususnya di TPS 6 dan TPS 7. Ketua KPPS TPS 7, Afrizal (40), mengungkapkan bahwa secara umum proses pemilihan berjalan lancar tanpa kendala besar. Namun, faktor hujan dan banjir menjadi tantangan utama bagi warga untuk hadir ke TPS.
Menurut Yesaya Br Tarigan (40), anggota Bawaslu, kendala utama adalah faktor cuaca. “Meskipun hujan, saya berharap masyarakat tetap memilih karena nasib Kota Medan ditentukan oleh suara kita bersama,” ujarnya.
Ketua KPPS TPS 6, Sandiego (40), menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya demi masa depan Kota Medan. Di sisi lain, saksi dari PDI, Maya (31), mengeluhkan adanya kecurangan seperti tidak adanya surat undangan bagi sebagian pemilih, yang menyebabkan banyak warga tidak dapat menggunakan hak suaranya.Kondisi ini terjadi di sejumlah TPS di Medan Polonia, termasuk TPS 6 di Jl. Karya Bersama dan TPS 7 di Jl. Karya Sehati.Di TPS 7, suara terbagi sebagai berikut:
Untuk Walikota
Nomor urut 1: 130 suara
Nomor urut 2: 71 suara
Nomor urut 3: 28 suara
Sebanyak 14 surat suara tidak dihitung.
Di TPS 6, perhitungan suara menunjukkan:
Untuk Gubernur