Mohon tunggu...
Fasya Azizah Khoirun Najwa
Fasya Azizah Khoirun Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030025 UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswi yang demen DIY, cari cuan, dan nonton Conan :)

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Hidden Hantaran: Mengemas Kejutan di Momen Spesial

28 Mei 2024   07:33 Diperbarui: 28 Mei 2024   07:35 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nahh yang satu ini kayaknya bakal jadi momen yang terngiang-ngiang ya sob. Karena konsepnya kejutan, jadi hidden hantaran ini bakal jadi sesuatu yang berkesan di momen itu. Jadi ga Cuma momennya yang berkesan, tapi seserahan yang diberikan juga akan berkesan bagi si penerima lho.

Menjaga tradisi dan budaya

Kalau di beberapa daerah, hidden hantaran ini udah jadi sebuah tradisi budaya lho sob. Contohnya di India, ritual Haldi dan Mehendi yang merupakan dua upacara penting dalam pernikahan di India. Dalam ritual ini, hadiah yang diberikan akan dimasukkan atau disembunyikan kedalam sebuah kotak untuk memberikan kejutan kepada si penerima.

Punya nilai estetika yang tinggi

Meski terlihat simpel, namun hidden hantaran ini  tetap elegan lho sob! Jadi buat kalian yang ga mau ribet mikirin konsep hantaran, boleh nih dicoba pakai konsep hidden hantaran.

Nah itu dia beberapa keunggulan-keunggulan dari trend hidden hantaran sob. Hidden hantaran ini tak hanya sekedar memberikan hadiah kepada seseorang, tetapi juga memberikan momen yang berkesan bagi si penerima. Tapi perlu diingat ya sob, ga semua orang suka dengan kejutan. Jadi ada baiknya kalau kalian mendiskusikan hal-hal seperti ini secara detail kepada pasangan kalian. Karena seserahan merupakan sesuatu yang diberikan dari pihak laki-lai kepada pihak wanita. Jadi buat kalian yang au nikah atau mau lamaran dan pakai konsep hidden hantaran ini, baiknya diskusikan matang-matang dulu dengan pasangan kalian ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun