Mohon tunggu...
Fasmawi  Saban Desa Depok
Fasmawi Saban Desa Depok Mohon Tunggu... -

Seorang akademisi sekaligus aktivis muda yang akan terus berusaha mencapai cita-cita memperjuangkan hak-hak rakyat \r\n"Jika allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Desa Depok Kecamatan Cisompet Mengejar Presiden SBY

10 Maret 2015   23:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.detik.com/community/pasma/2014/10/17/1413554512328271602.jpg?w=942

Sahabat Kompasianer, kali ini saya ingin menceritakan tentang kebiasaan saya atau lebih tepatnya usaha nekat saya. Saya berasal dari Kampung Pangligaran Desa Depok Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut. haha Lengkap banget ya alamatnya, namanya juga alamat asli jadi harus lengkap siapa tau ada yang mau nyari saya haha. Oke lanjutin ceritanya, saya dari kampung dari semenjak duduk dikelas 2 SMAn 5 GARUT saya mempunyai keinginan dan tekad yang kuat untuk bisa bertemu presiden SBY. Karena saya emang mengidolakan beliau dari awal beliau menjabat Presiden. Serasa mimpi sih. singkat cerita datanglah sebuah keajaiban mungkin ini berkaitan dengan  kebiasaan saya sebagai pengguna media sosial yang selalu nyari kuis gratisan di twitter. Pada bulan oktober 2014 saya lihat di media TV dan Medsos menggembor-gemborkan berita bahwa Pak SBY mengadakan Kopdar bagi para Netizen. Awalnya sih saya pesimis dan gak ngeriti apa itu kopdar ataupun hal hal mengenai hal tersebut. Yaudah tanpa pikir panjang sayapun mengikuti Kuis yang diadakan pak SBY melalui twitter dengan cara mengirimkan opini mengenai pemerintahanya. eh sayapun yaudah pasrah aja nunggu hasil. 3 hari berikutnya tepatnya pada hari selasa ketika saya sedang makan malam, saya mendapat telpon dari nomor rumah dan mengaku dari staff kepresidenan. Saya kira ah ini ada orang iseng mau penipuan. Tapi ko suaranya kaya customer service gitu formal bgt dan indah didengar dan saya diyakinkan kalo itu bukan penipuan. Mba-mba yang ngaku dari staff kepresidenan tersebut mengucapkan selamat anda terpilih dari 36 ribu peserta untuk diundang ke Istana Kepresidenan. Makin gak percaya saya dengernya, ah ini paling temen yang jail. yaudah deh sayapun ngucapin ia ia aja manut apa yang dikatakanya sembari gak percaya terus disuruh nunggu pembuktianya dengan melihat FB, Twitter pak SBY dan Instagramn ibu Ani karena namaku tercantum. Keesokan harinya yaudah deh aku lihat. sebelum aku lihat langsung ternyata banyak SMS masuk, PM BBM dari teman-teman juga heboh di FB, Twitter pokoknya notifikasinya rame bgt mengatakan selamat kepadaku. aku masih bingung. ternyata aku lihat di fbnya pak SBY ada namaku diantara 20 orang yang keterima dari 36ribu orang. Serasa mimpi sih tapi kenyataan. Dari sana aku gak sabar untuk segera bertemu pak SBY. Singkat cerita pada hari H. Saya adalah orang yang paling pagi datang ke Istana padahal dijadwalnya jam 09.00 WIB pagi. Tetapi pada hari itu saya datang pukul 07.00 WIB keliatan bgt gak sabaranya. Sebelum masuk kesana eh pengamanya ketat. beberapa kali ditanya paspampres siapa anda, mau ngapain? ahhh pokoknya ribettt menjelaskanya. kisahnya saya dah didalam istana. karena saya paling awal datangnya saya langsung disuruh makan pagi disuruh ama Sekertasis presidenya cantik bgt. yaudah deh makan aja ditempat yang mewah pula jarang2 pikirku. sikat aja deh. Sngkat cerita ketika sudah ngumpul semua peserta kita diajak keliling istananya terus menjemput pak SBY di Bandara dan kita diajak menaiki pesawat kepresidenan dengan masuk kedalam pesawatnya tapi gk dibolehin untuk berfoto dalam pesawat cuma diluar pesawatnya doang. Nah ketika itu pokoknya banyak kejadian yang gk bisa diceritakanlah saking istimewanya. Gak sampai disana akhirnya kita langsung duduk didalam ruangan dan disana kita dikasih waktu untuk menyampaikan kata kata kepak SBY/ngobrol langsung maksudnya. aku aja bingung, tegang banyak dipikiran yang pengen diomongin tapi yang disampaikan malah tentang pribadiku keinginan ingin seperti beliau dan masih banyak lagi. Kharisma beliau begitu nyata, kewibawaan seorang pemimpin sangat terasa. bukanya lebay tapi memang begitu adanya. Saya sangat tegang menyampaikan apa yang mau disampaikan karena disana banyak mentri mentri dan pejabat jadi bingung saya. Tapi ah omongin aja yang ada dipikiran.  Karena ini Kopdar jadi gak tegang tegang amat setela itu nyanyi bareng pak SBY, nikmati cemilan dan beliau beri motivasi. dan banyak cerita lainya. Bersambung dulu ceritanya soalnya mau nganter temen dulu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun