Mohon tunggu...
Fasih Radiana
Fasih Radiana Mohon Tunggu... -

Kalimatku sederhana, hanya ingin berbagi cinta lewat sederet kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Siapa Kamu, Diam-diam Membuatku Rindu

11 Agustus 2012   04:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:57 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa bagusnya kamu? Mengapa bisa sampai menyita waktu ku? Kamu menciptakan illusi dari hati. Membuatku berangan tentang kamu. Mencari tahu siapa yang memeliki mata sayu. Kamu membuat telingaku hanya mendegar suara kalemmu. Ah, siapa kamu.....berani-beraninya mencuri perhatianku.

Aku kangen, jadi rindu setiap waktu. Mungkin kamu tidak tahu siapa aku, yang di sini diam-diam berharap kamu membaca tawaku. Melihat larik-larik dalam barisan tulisanku yang berbicara tentang kamu. Aku pikir perasaan ini semacam terbiasa melihatmu. Menghilang esok hari dan melupakan apa yang pernah ku tulis sebelumnya. Tapi mengapa justru makin kuat mengaung ke seluruh penjuru kalbu?

Aku memang miskin kosa kata, aku hanya bisa bilang ini itu setiap hari.

Tapi tahu kah? Aku masih jadi pengagum rahasia yang mengikuti derap langkahmu. Aku memang tak punya banyak waktu untuk meneruskan polamu. Selagi masih ada waktu, aku ingin menjadi yang paling sering berada di dekatmu. Tak perlu menoleh ke arahku, cukup aku saja. Tak perlu berbalik arah menghiraukan aku. Aku ini hanya perempuan tak tahu malu, mencintai yang tak mengenalku. Yang tak ingin tahu siapa aku. Aku menghabiskan berjam-jam untuk sekedar duduk menikmati senyummu di depan layar. Menipu diri sendiri, berharap senyum itu memang hanya untukku. Hey, aku tak memintamu memutuskan untuk mencintaiku. Cukup merasakan senyum yang menyebarkan ketenangan, di sekitarmu aku merindu. 110812~ Ini untukmu, ya, kamu. CHECK THIS NOW !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun