Kali ini bukan puisi Bukan juga prosa, hanya aku yang sedang berbicara Untuk kau dengar, untuk kau nikmati setiap ucapannya Pejamkan matamu, kubilang pejamkan matamu! kau bisa mengeja setiap hurufnya kau artikan apa yang tersembunyi di dalamnya tentang apa aku berkata untuk apa aku bersuara siapa sebenarnya kita? Senja masih sama, masih mengurai warna jingga dan aku masih saja mencintai garis yang memecah cakrawala kau tahu? bisa jadi kita selesai sebentar lagi kita habis di makan waktu kau dan aku yang tak kan bisa lagi saling rindu Kau pikir, aku sedang bicara soal apa? Cinta? Bukan, ini tentang kita yang habis di makan waktu Kita yang tak tahu berakhir pada detik ke berapa Kau kira, sedari tadi aku bicara soal apa? Cinta? Bukan, ini tentang kita yang masih bernyawa yang barangkali, selesai sebentar lagi. CLICK THIS! for Pembacaan Puisi Penghabisan 030513~Aku tak pernah lupa untuk mencintaimu lagi dan lagi. Sebab barangkali, sebentar lagi maut menghampiri. Source: http://fasihhradiana.blogspot.com/2013/05/penghabisan.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H