Mohon tunggu...
Fasih Radiana
Fasih Radiana Mohon Tunggu... -

Kalimatku sederhana, hanya ingin berbagi cinta lewat sederet kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cinta Lalu Sempurna

29 April 2012   04:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ternyata tersenyum tak selalu dilakukan karena sedang jatuh cinta. Dan jatuh cinta, tak mesti pada siapa.
Ini kali pertama, aku tersenyum dengan iringan bernada pilu. Bahwa Tuhan punya banyak cara membuatku tetap pada satu garis melengkung, yang tersenyum. Tanpa siapapun yang mampu membuatku merasa sedang dalam kisah cinta, Tuhan bahkan mampu membuatku seolah sedang di mabuk asmara.
Ini kali kedua aku sendiri dalam waktu yang lama, karena memilih bukan keahlianku. Dan memilih untuk tidak memilih menjadi pilihan paling benar saat ini. Ternyata dikenal belum tentu mengenal, atau harta tak membuat seseorang jadi kaya. Bahwa raut sempurna bukan jaminan bahagia dan dipuja manusia bukan alasan merasakan cinta yang serupa.
Kesekian kalinya, Tuhan memintaku untuk tak sekedar hidup dengan berbagai jenis luka. Tapi menghidupkan sekitaranku untuk saling merasa, menahan rasa, dan mengendalikannya dengan rasa. Tuhan mengajariku, bukan apa dan siapa tapi mengapa lalu bagaimana. Bukan mulia yang kuasa, tapi cinta menjadikannya bahagia.
Karena sempurna bukan berarti mencinta, bahwa cinta tak mesti sempurna.




@fasihrdn on twitter andMy Blog!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun